Jakarta
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Senin, 19 Des 2016 - 22:16:02 WIB
Bagikan Berita ini :

Polemik Suket, Disdukcapil DKI Diminta Tak Mengeluh‎ ‎

6syarif.jpg
Sekretaris Tim Pemenangan Anies-Sandi, ‎Syarif (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sekretaris Tim Pemenangan Anies-Sandi, ‎Syarif mengingatkan agar ‎Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) tidak mengeluh terkait masalah data pemilih, khususnya Surat Keterangan (Suket) pengganti KTP Elektronik.

"Ibaratnya, ini (masalah Suket) sudah menjadi suratan langit yang diatur dalam undang-undang. Data pemilih merujuk pada data Dukcapil sehingga tak bisa lepas dari segala yang terkait dengan Pilkada, termasuk Suket," kata Syarif dalam diskusi bertajuk 'Fungsi dan Pengawasan Suket dalam Pilgub DKI 2017' di Posko Pemenangan Anies-Sandi, Jl Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/12/2016).‎

Karenanya, kerangka masalah Suket yang kini menjadi polemik harus dijawab dengan baik oleh Disdukcapil. ‎

"Masalahnya, Suket ini berlaku ‎sampai kapan? Apakah hanya bisa digunakan untuk pemilihan putaran pertama atau untuk dua putaran juga?," tegas Syarif.

Syarif juga mengingatkan, sebagai cikal bakal hak pilih warga, Dukcapil harus betul-betul tertib administrasi.‎

"Sampai kapan Dukcapil akan mengeluarkan Suket ‎secara resmi. ‎ Suket itu perlu ditandatangani RT/RW atau cukup KPPAS," ucap Syarif.

"Bagaimana juga jika Suket itu hilang sesaat sebelum pencoblosan?‎ Ini bisa menjadi masalah serius. Celakanya, banyak pihak yang belum memberi perhatian terhadap masalah ini, padahal ini untuk kita semua," jelas Syarif menambahkan.

Sebelumnya,‎ Tim Pemenangan Paslon Gubernur dan Wagub DKI, Anie Baswedan-Sandiaga Uno, meminta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) mempublikasikan daftar surat keterangan (Suket) sementara pengganti KTP untuk Pilkada DKI 2017. Pasalnya, pengurus RT dan RW hingga kini tidak bisa memantau secara pasti jumlah Suket yang beredar, lantaran warga bisa langsung mengurusnya ke kelurahan atau instansi terkait.

"Saya dengar, sekarang ini banyak orang bikin KTP baru. Sementara, kan kita tahu katanya blangko habis," ujar Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, Mohamad Taufik.

‎Menurut informasi yang diterimanya, Wakil Ketua DPRD DKI ini menyebut, tak kurang dari 100 ribu Suket telah diterbitkan Pemprov DKI.

"Ini sama dengan 2 persen suara dari jumlah total DPT DKI. Cukup besar, setara dua kursi DPR. Informasi ini perlu diluruskan, jangan sampai jadi bola liar," pesan Taufik. (plt)

tag: #pilkada-jakarta-2017  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...