Jakarta
Oleh Alfian Rifsil Auton pada hari Kamis, 06 Apr 2017 - 19:09:41 WIB
Bagikan Berita ini :

Demokrat Cemas Polisi dan TNI tak Netral di Pilgub DKI

75Polisi.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

DJAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Partai Demokrat DKI Jakarta menyoroti netralitas aparat penegak hukum Polri dan TNI dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua.

Dia berharap, para abdi masyarakat itu tidak memihak salah satu pasangan calon, karena dapat mencederai proses demokrasi lokal DKI.‎

"Kami tidak mau Polri dan TNI serta aparatur negara lainnya tidak netral di Pilkada ini. Kami akan terus berusaha mengingatkan mereka," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta, Sa‎ntoso disela-sela acara Musda ke IV Partai Demokrat di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Kamis (6/4/2017).

Santoso mengaku, akhir-akhir ini keberpihakan aparatur keamanan dan pemerintah dalam Pilkada DKI sudah sedemikian santer. Publik menilai ada campur tangan para abdi negara itu.

"Janganlah aparatur negara melanggar peraturan dan konstitusi demi membela salah satu paslon. Biarkan saja Pilkada berjalan sesuai ketentuan yang berlaku," katanya.

"Kami pastikan, jika ada pelanggaran kami akan ikut melaporkan kepada penyelenggara pemilu. Itu salah satu bentuk kepedulian kami," tegas dia.‎ (icl)

tag: #pilkada-jakarta-2017  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
RAMADHAN 2025 H ABDUL WACHID
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
RAMADHAN 2025 M HAEKAL
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...