Jakarta
Oleh Ferdiansyah pada hari Sabtu, 16 Des 2017 - 13:33:26 WIB
Bagikan Berita ini :

Bank Indonesia Dukung Program OK-Otrip

1images (1).jpg
Bank Indonesia (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Pemprov DKI telah melakukan soft launching program One karcis One trip (OK Otrip). Program terse but mendapat dukungan dari Bank Indonesia.

Pemerintah DKI Jakarta kini sedang menyiapkan mesin tap untuk angkutan kota yang terintegrasi dengan program OK Otrip.

"Pemprov DKI Jakarta sudah berkoordinasi dengan BI Pusat. Pada prinsipnya BI mendukung karena program itu non tunai dan bisa mengefisiensi sistem transportasi moda," ujar Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan DKI Jakarta, Doni P Joewono di Kantor BI Solo, Jumat (15/12/2017).

OK-Otrip dengan perencanaannya dapat digunakan untuk berbagai moda transportasi yang terintegrasi dengan PT Transjakarta. Masyarakat hanya perlu membayar lima ribu rupiah kemanapun pergi selama kurun waktu tiga jam.

Bagi BI yang terpenting adalah sudah menggunakan uang elektronik dengan chip base. BI mempersyaratkan Secure Asses Modul (SAM) Multy apply yang bisa interkoneksi dengan bank lain.

"Kemarin kami sempat melaunching gerbang pembayaran nasional, di mana kita mau menginterkoneksi dengan bisa satu edisi untuk semua kartu," ujar Doni.

BI mendukung apapun yang pembayarannya non tunai dan memiliki kefisienan. Doni berharap nantinya dapat melibatkan moda transportasi yang lebih banyak dan besar. Ke depannya ia memperkirakan akan ada integrasi dan ada satu lembaga yang mengatur mengenai integrasi moda ini.

"Lembaga itu besar bisa saja lembaga itu join dengan pemprov DKI, dengan KAI, atau BPJT atau yang lain," ujarnya.(yn)

tag: #dki-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...