Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Jumat, 09 Okt 2015 - 00:37:49 WIB
Bagikan Berita ini :

Ahok Diminta Tak Asal Marah, Triwisaksana: Sebaiknya Koreksi Diri

37triwisaksana.jpg
Triwisaksana (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - DPRD DKI Jakarta meminta Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) koreksi diri sebelum marah-marah menuding Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) sengaja menghambat pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) DKI 2015.

"Mendagri pasti punya mekanisme sendiri, enggak mungkin punya niatan untuk menghambat. Daripada menyalahkan orang lain lebih baik evaluasi diri dulu," kata Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana di kantor DPRD DKI, Jakarta, Kamis (7/10/2015).

Menurutnya, jika dalam persoalan ini Ahok mengeluhkan tentang dokumen RAPBD-P milik DKI yang dipingpong Kemendagri, ada syarat dan ketentuan yang belum dilengkapi eksekutif saat mengajukan dokumen.

Sani begitu ia akrab disapa mengatakan, sangat tidak mungkin Kemendagri sengaja mengulur waktu pengesahan RAPBD-P mengingat penyerapan anggaran DKI yang masih terpuruk. Hingga kini serapan anggaran baru mencapai 26 persen dari total APBD DKI senilai Rp63,6 triliun.

“Kemendagri pasti punya itikad baik lah, karena ini kan sangat terkait dengan penyerapan anggaran. Kalau ini akibat lambatnya Kemendagri, pasti Kemendagri kan ditegur,” ungkap politisi PKS ini. (mnx)

tag: #RAPBD-P DKI 2015  #Kemendagri  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...