Jakarta
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Jumat, 17 Mar 2017 - 06:29:21 WIB
Bagikan Berita ini :

Waspada, Dugaan Dana Pengembang untuk Paslon Pro Reklamasi Teluk Jakarta

55ahokpropengusaha.jpg
Demo Tolak Reklamasi Teluk Jakarta (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengembang yang memiliki jatah membangun pulau buatan di Teluk Jakarta disinyalir mengucurkan bantuan dana kepada kontestan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Ibu Kota DKI.

Apalagi, kata Direktur Eksekutif Jakarta Public Service (JPS), M Syaiful Jihad, salah satu paslon dengan tegas menyatakan bakal menghentikan megaproyek tersebut.

"Jadi, tidak mungkin mereka tidak men-support kandidat yang pro reklamasi," ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Kamis (16/3/2017).

Sokongan tersebut bakal dilakukan karena para taipan telah mengucurkan dana cukup besar untuk membangun pulau palsu.

"Dan sekarang mangkrak, karena status quo," imbuh jebolan Universitas Negeri Jakarta ini.

Alasan selanjutnya, berbagai perusahaan properti telah mengerjakan berbagai kewajibannya, seperti pembangunan sarana dan prasarana (sapras) bagi publik.

"Dalam bisnis, enggan mungkin ada pengusaha yang ingin merugi. Makanya, mereka akan terus memperjuangkan supaya proyeknya tetap berjalan," tandas Syaiful. (icl)

tag: #pilkada-jakarta-2017  #reklamasi-pantai-utara-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...